Natuna – Pada hari ini (Jum’at) tanggal 20 Mei 2022 salah satu dosen Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menjadi pembicara dalam Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Materi Teknis Ruang Perairan RZ KSNT PPKT Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala.
Menindaklanjuti amanat UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, PP Nomor 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang serta implementasi PermenKP Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut, Direktorat Perencanaan Ruang Laut menyelenggarakan kegiatan FGD Penyusunan Materi Teknis Ruang Perairan RZ KSNT PPKT Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Kabupaten Natuna dan dihadiri oleh perwakilan dari Kemenkopolhukam, Kementerian Pertahanan, FIKP UMRAH, Camat Subi, serta SKPD di Kabupaten Natuna. Tujuan dari kegiatan FGD ini adalah menghimpun saran dan masukan serta isu-isu strategis di PPKT Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala dan wilayah sekitarnya.
Dalam kegiatan ini, Rodhial Huda, selaku Wakil Bupati Natuna, menyampaikan bahwa zonasi ruang laut sangat penting tidak hanya untuk pertahanan dan keamanan, melainkan untuk kepentingan negara serta masyarakat. Banyaknya kasus yang terjadi di wilayah perbatasan terutama di perairan laut, maka perencanaan yang dilakukan harus untuk kepentingan umum masyarakat perbatasan bukan hanya sektoral saja dan pemanfaatan potensi sumberdaya alam terutama di perairan laut perlu dioptimalisasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Selanjutnya, Wahyu Muzammil, S.Pi., M.Si. yang merupakan Dosen MSP Umrah memaparkan konsep pengembangan untuk PPKT Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala. Pembicara terakhir adalah Arief Sudianto, S.Si., M.T., M.Sc. selaku Subkoordinator Kawasan Strategis Nasional Tertentu sekaligus memandu diskusi identifikasi isu-isu strategis.
FGD ini dapat dioptimalkan untuk menghimpun masukan dari seluruh pihak mengenai pemanfaatan eksisting dan pengembangan program yang diharapkan oleh masyarakat sehingga dalam penyusunan materi teknis ruang perairan RZ KSNT PPKT ini kedepannya dapat mengakomodir kebutuhan yang ada.
