Tanjungpinang – Sabtu, 22 Agustus 2020, Grup Riset Pengelolaan Sumberdaya Perairan Pulau-Pulau Kecil (PSP3K), Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang beranggotakan Dedy Kurniawan, S.Pi., M.Si. sebagai Ketua Tim dan Susiana, S.Pi., M.Si., bersama dengan Tim Dosen FIKP UMRAH yang beranggotakan Risandi Dwirama Putra, ST., M.Eng., Try Febrianto, S.Pi., M.Si., Jumsurizal, S.Pi., M.Si., dan Dwi Septiani Putri, S.Pi., M.Si. mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarkat (PkM) dengan tema “Transplantasi Karang Sebagai Upaya Konservasi Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Kampung Baru Desa Sebong Lagoi Kabupaten Bintan” sebagai bagian dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarkat (PkM) Hibah Internal UMRAH tahun 2020.
Pada kegiatan tersebut, Grup Riset PSP3K dan Tim Dosen FIKP UMRAH, melaksanakan kegiatan transplantasi karang dengan menggunakan metode paku beton dan substrat alami. Kegiatan teknologi transplanstasi karang (coral transplantation) metode paku beton dan substrat alami adalah usaha mengembalikan terumbu karang melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup untuk ditanam di tempat yang karangnya telah mengalami kerusakan atau mati (karang mati yang telah ditumbuhi alga/dead coral with algae) dengan bantuan media paku beton sebagai media pelekatannya.
Pada kegiatan tersebut, selain melibatkan kelompok masyarakat Kampung Baru, Desa Sebong Lagoi Kabupaten Bintan. Tim PkM Grup Riset PSP3K dan Tim Dosen FIKP UMRAH, juga melibatkan beberapa pihak diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau yang diwakili oleh Bapak Aulia Rahman, M.Si., Yayasan Ecology, BPSPL Padang Satker Tanjungpinang, KMBM Ocean Blue Diving Club (OBDC) UMRAH, Alumni FIKP UMRAH dan Mahasiswa Program Studi MSP FIKP UMRAH.
Kegiatan yang digagas oleh Dedy Kurniawan, S.Pi., M.Si. sebagai Ketua Tim PkM bertujuan untuk memperbaiki ekosistem terumbu karang di Perairan Kampung Baru Desa Sebong Lagoi, Kabupaten Bintan. Serta, memberikan pemahaman kepada Masyarakat Kampung Baru dalam mengaplikasikan kegiatan transplantasi karang dengan menggunakan metode paku beton dan substrat alami. Mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan hingga pemeliharan transplantasi karang. Sehingga, hasil akhir berupa peningkatan kondisi ekosistem terumbu karang dapat tercapai.
