Tanjungpinang – Pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2020, Tim Riset Produktivitas dan Lingkungan Perairan (Proling) Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengadakan forum group discussion (FGD) daring terkait penjaringan isu strategis sumber air baku di Pulau Bintan dengan berbagai stakeholder terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau (DLHK KEPRI), Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XII Tanjungpinang (PBHK IX Tanjungpinang), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Sei Jang Duriangkang Provinsi Kepulauan Riau (BPDASHL KEPRI), Balai Wilayah Sungai Sumatera IV (BWS Sumatera IV), dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan dan Air Provinsi Kepulauan Riau.
FGD dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Kegiatan FGD ini terbagi menjadi tiga sesi yaitu: 1) Sesi pemaparan hasil kajian dari dari Akademisi Laboratorium Riset Produktivitas dan Lingkungan Perairan (Proling) Jurusan MSP, FIKP, UMRAH; 2) Sesi panel; dan 3) Sesi pleno.
Melalui FGD telah didapatkan isu strategis sumber air baku di Pulau Bintan. Perlu kajian komprehensif melibatkan semua stakeholder (Akademisi, Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat) dalam rangka pengelolaan waduk di Pulau Bintan secara berkelanjutan. Selain itu, diperlukan pengelolaan sinergis lintas sektor melalui wadah/ forum sumber daya air. FGD ini merupakan realisasi dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh LP3M UMRAH tahun 2020